Kamis, 19 Januari 2012

teknik pengkabelan


Tiga jenis kabel yang akan ditemukan dalam lingkungan LAN adalah twisted pair, fiber optic dan coaxial. Masing-masing relative memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu anda ketahui, baik itu pada ujian maupun kehidupan nyata.

Nama twisted pair berasal dari fakta bahwa ia terdiri dari kabel tembaga yang dililit berpasangan. Tujuan pelilitan tersebut adalah utnuk mengurangi kelemahan mereka terhadap noise elektris, baik itu yang berasal dari dalam kabel (pair to pair coupling atau crosstalk) dan dari luar kabel (interferensi elektromagnetik) “EMI” dan interferensi frequensi radio “RFI”).



Pengkabelan Unshielded Twisted Pair menggunakan sebuah modul Registered Jack (RJ) yang disebut RJ-45. Trick yang perlu dipahami adalah untuk memastikan bahwa, kita menghubungkan warna yang tepat pada pin RJ-45 yang tepat pula. Terdapat beberapa konsensus yang mengatur urutan pemasangan kabel, yaitu : 568A, 568B atau 258A. Semuanya merupakan konsensus yang menjelaskan, kabel mana harus pergi ke pin yang mana. Hal pertama yang harus diketahui bahwa 8 kabel diartikan sebagai 4 buah pairs. Dan tidak perduli standard mana yang akan dipakai, setiap pair selalu berwarna dasar yang sama.
 Umumnya ada 2 tipe pemasangan kabel UTP yaitu :
1.    TIPE STRIGHT OVER
Artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke HUB dan PC ke HUB, tipe ini digunakan untuk hubungan 2 komputer atau lebih.
seperti gambar dibawah dijelaskan bahwa ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama, urutannya adalah :
http://shareevhidayat.files.wordpress.com/2009/01/012409-0342-teknikpengk22.png?w=600
Jika di cek di tester LAN maka akan didapat indikator lampu 1 – 1, 2 – 2, 3 – 3, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 6, 7 – 7, 8 – 8.
1.    TIPE CROSS OVER
Pada tipe ini ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang tidak sama. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke PC, Switch ke Switch, HUB ke HUB dan PC ke Router
seperti gambar dibawah dijelaskan bahwa ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang tidak sama, urutannya adalah :

http://shareevhidayat.files.wordpress.com/2009/01/012409-0342-teknikpengk32.png?w=600






http://shareevhidayat.files.wordpress.com/2009/01/012409-0342-teknikpengk42.png?w=600

Jika di cek di tester LAN maka akan didapat indikator lampu 1 – 3, 2 – 6, 3 – 1, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 2, 7 – 7, 8 – 8.
Yang saya jelaskan diatas itu merupakan teknik pengkabelan LAN pada umumnya, anda bisa memakai teknik diatas, semoga anda paham dengan gambar diatas jika masih bingung bisa browsing lagi di google. Sedangkan yang akan saya jelaskan berikut ini adalah suatu cara cepat untuk kita membuat pengkabelan, cara yang saya gunakan adalah prinsipnya sama dengan diatas, urutan no kabelnya sama, sedangkan kita bisa merubah susunan warna kabel terserah kita, misalnya kita membuat :
1.    TIPE STRIGHT OVER
Kita tidak perlu menghapal kabel seperti pada umumnya, terserah anda mulai dari warna kabel yang mana, contohnya :
1.    BIRU,
2.    PUTIH BIRU,
3.    HIJAU,
4.    PUTIH HIJAU,
5.    ORANGE,
6.    PUTIH ORANGE,
7.    COKLAT,
8.    PUTIH COKLAT.
Untuk ujung lainnya harus sama dengan yang diatas. Jika anda menggunakan warna lain ya terserah anda harus hapal warnanya, lebih enak untuk mengurutkan sesuai warna terang ke warna gelap. Setelah anda siapkan warna tersebut bisa langsung dirakit seperti biasanya. Coba anda tester hasilnya akan sama dengan yang pada umumnya.
2.    TIPE CROSS OVER
Untuk tipe ini kita coba sama dengan tipe yang barusan kita coba contohnya :
1.    BIRU,
2.    PUTIH BIRU,
3.    HIJAU,
4.    PUTIH HIJAU,
5.    ORANGE,
6.    PUTIH ORANGE,
7.    COKLAT,
8.    PUTIH COKLAT.
sedangkan ujung satunya yaitu anda tinggal merubah urutan kabelnya sesuai dengan tabel diatas jika 1 – 3, 2 – 6, 3 – 1, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 2, 7 – 7, 8 – 8 maka yang harus kita buat sambungannya adalah :
9.    HIJAU,
10.  PUTIH ORANGE,
11.  BIRU,
12.  PUTIH HIJAU,
13.  ORANGE,
14.  PUTIH BIRU,
15.  COKLAT,
16.  PUTIH COKLAT.
Coba anda tester hasilnya akan sama dengan tipe cross over yang pada umumnya
ANALISA :
·         Kenapa kok bisa dengan warna yang berbeda / terserah, kita bisa membuat sambungan Straight atau Cross sama dengan yang aslinya ?
·         Karena pada dasarnya susunan tersebut tidak dipengaruhi warna kabel, yang paling pengaruh adalah urutan no. Kabelnya dan syaratnya anda harus hapal pada urutan warna kabelnya.
·         Dan warna itu selalu sama misal hijau harus bertemu hijau begitu juga yang lainnya, yang berbeda hanya urutannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar